BANDUNG//Faktareformasi.com- Agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) dan Dekranasda menyelenggarakan “Bandung Week Market” di Beach Walk, Kuta, Bali dari 13-18 Agustus 2022.
Di hari pertama penyelenggarannya, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, penjualan produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khas Kota Bandung sudah terjual lebih dari 1.500 unit. Ia optimis jika target omzet kali ini bisa tercapai.
“Target Rp1,5 miliar untuk transaksinya. Alhamdulillah respon masyarakat di Beach Walk ini terhadap produk-produk yang kami bawa responnya sangat baik. Kami optimis karena di hari pertama sudah terjual 1.500 unit lebih,” ujar Yana, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Dalam kegiatan ini hadir 20 pelaku UMKM dari Kota Bandung. Mulai dari produk fesyen, kriya, hingga kuliner.
Yana mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu ikhtiar Pemkot Bandung mempercepat proses pemulihan ekonomi.
Pemilihan Kuta Bali sebagai lokasi penyelenggaran diakui Yana merupakan upaya agar UMKM Kota Bandung bisa melebarkan sayap hingga ke pasar yang lebih luas dan baru.
“Dengan acara ini jadi membuka pasar lebih luas dan baru. Mudah-mudahan di Bali peluang ekspornya besar karena banyak juga pembeli dari luar negeri,” harapnya.
Yana berharap, kegiatan ini bisa terlaksana secara rutin dengan menghadirkan pelaku UMKM yang berbeda.
“Dengan begitu kita bisa mendorong para pelaku untuk kreatif dan inovatif. Nanti hasilnya dikurasi oleh teman-teman dinas terkait,” tuturnya.
Sehingga Yana pun berpesan agar para UMKM berani mencoba, terus berinovasi dan berkreasi.
“Pemkot Bandung akan terus hadir mendampingi teman-teman para pelaku usaha untuk bisa meningkatkan usahanya,” imbuhnya.
(Korprina)