BANDUNG//Faktareformasi.com- Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mendukung dunia perbankan untuk terus berinovasi meningkatkan layanannya. Termasuk mengoptimalkan interaksi digital dengan para nasabahnya.
Pasalnya, hal itu sejalan dengan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk melayani masyarakat secara digital. Hal itu diungkapkan Yana di sela-sela acara Fun Run Qris Adventure-run, di Jalan Ir. Soekarno, Sabtu 20 Agustus 2022.
“Digitalisasi kami dorong. Karena pandemi mengajarkan kita untuk meminimalisasi interaksi dalam pemberi layanan,” ujarnya.
Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 memang membutuhkan interksi digital. Sehingga antara pemberi dan penerima layanan semakin singkat dan aman.
Yana mengungkapkan, saat ini Pemkot Bandung menduduki peringkat satu sebagai pemerintah daerah yang menerapkan transaksi elektronik di Jawa Barat. Raihan ini melesat dari yang sebelumnya yakni pada semester 1 tahun 2021 berada di peringkat ke 9 se-Jawa Barat.
Pada semester pertama 2022, Pemkot Bandung melesat dan menduduki peringkat pertama.
“Pemkot Bandung indeks penggunaan digitalisasinya tertinggi di Jawa Barat. Itu salah satu ikhtiar kita,” katanya.
Disinggung soal fun run, Yana mengatakan, hal itu pun menjadi ikhtiar untuk meningkatkan imunitas. Selain itu juga bisa menghidupkan sisi pariwisata.
“Olahraga ini dalam ikhtiar kita meningkatkan imunitas. Ke depannya pertumbuhan ekonomi semakin tumbuh. Warga bisa melaksanakan aktivitas normal sesuai dengan protokol kesehatan,” ujar Yana.
Perlu diketahui, lomba lari ini adalah salah satu Program West Java Digital Economic Festival 2022 dan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan, HUT ke-77 Provinsi Jawa Barat, dan HUT ke-212 Kota Bandung.
Pada kegiatan tersebut, Pemkot Bandung menerima bantuan vertikultur dari Bank Indonesia Jawa Barat sebagai rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan. Bantuan ini selanjutnya bakal diserahkan kepada komunitas Buruan Sae.
(Korprina)