CIREBON//Faktareformasi.com- Mahfud MD meyakini masih banyak Polisi yang baik dibandingkan oknum yang melakukan pelanggaran.
Saat ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri tengah menurun karena tindakan sejumlah oknum anggota Polri yang melakukan pelanggaran, kendati begitu masih banyak personel baik yang ada di institusi Polri.
Bripka Mamat Rahmatullah tak hanya dikenal sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Suci, yang masuk wilayah Polsek Mundu, Polres Cirebon Kota Polda Jabar. Dibalik tugas kesehariannya sebagai seorang Polisi itu, dia juga memiliki peran sosial yang sangat besar bagi masyarakat.
Mamat, bersama istrinya, dr Sri Indahyati, sejak 2016 lalu mendirikan sebuah klinik kesehatan yang bernama ‘Pratama Rahmat’. Klinik tersebut terletak di rumah mereka yang beralamat di Jalan Nyi Ageng Serang, Blok Bunut, Desa Sindang Mekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
)Klinik kesehatan itu setiap harinya membantu masyarakat yang kurang mampu dengan memberikan pelayanan secara gratis. Sejak pertama kali dibuka sampai sekarang, tidak pernah klinik itu menolak pasien yang membutuhkan pertolongan.
Setiap hari, pasien yang melakukan pengobatan di klinik tersebut sekitar 60 orang.
‘’Dan semua gratis bagi warga tidak mampu,’’ ujar Mahfud MD
Selain di bidang kesehatan, Mamat juga membantu masyarakat di bidang pendidikan. Pada 2019, dia mendirikan sebuah yayasan yang bernama Yayasan Akbar Bintang Rahmatullah. Yayasan tersebut didirikan di lahan pribadinya di Jalan Nyi Ageng Serang Blok Bunut, Desa Sindang Mekar, Kecamatan Dukupuntang.
Yayasan Akbar Bintang Rahmatullah menggelar Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), untuk pendidikan penyetaraan paket setingkat SD, SMP, dan SMA. Ada 60 siswa dari usia 15 – 40 tahun yang mengikuti kegiatan pembelajaran di PKBM tersebut.
Tidak cukup sampai disitu, PKBM Yayasan Akbar Bintang Rahmatullah juga mengadakan program pelatihan kerja, berupa pelatihan teknisi AC, pelatihan pengelasan, pelatihan/kerajinan dalam membuat meubel dan finising meubel.
‘’Bripka Mamat mendirikan pelatihan tersebut bagi masyarakat yang tidak mampu, termasuk para mantan narapidana yang ingin melakukan pelatihan dalam bidang-bidang tersebut,’’ terang Ngatidja.
Saat ini, dibawah naungan Yayasan Akbar Bintang Rahmatullah, Mamat pun mendirikan pendidikan formal, SD Islam Terpadu. Sekolah tersebut akan dimulai pada ajaran baru pada Juli 2022. Jumlah calon siswanya saat ini sebanyak 24 orang siswa dengan sistem gratis.
Sementara itu, kiprah Mamat telah membuat Kapolres Cirebon Kota Polda Jabar AKBP M Fahri Siregar merasa bangga.
‘’Saya sangat bangga mendengar hal ini. Sebagai pimpinan, saya mendukung sepenuhnya giat kebaikan yang sudah dilakukan oleh Bripka Mamat Rahmatullah,’’ tandas Kapolres, Sabtu (12/11/2022).
Korprina