Buser Papua.com,- KCJB merupakan program transportasi dari Pemerintah yang melayani masyarakat yang hendak pergi ke Jakarta atau Bandung dalam waktu yang singkat, karena proyek tersebut berada di lokasi yang strategis. Polda Jabar melakukan bantuan keamanan serta melakukan pengamanan Testing dan Commissioning proyek kereta Cepat Jakarta Bandung yang melibatkan ratusan personil yang tersebar dibeberapa titik rawan, Senin (29/05/2023).
Adapun jumlah personil yang dilibatkan dalam pengamanan sebanyak 245 personil pada wilayah hukum yang terbagi dibeberapa wilayah diantaranya Polresta Bandung, Polres Cimahi, Polres Purwakarta dan Polres Karawang dengan jumlah titik rawan sebanyak 63 titik.
Maksud dan tujuan pengamanan area proyek KCJB tersebut, untuk mengantisipasi adanya tindak pidana kriminal yang terjadi seperti pencurian, perkelahian, dan lain sebagainya yang akan menghambat atau mengganggu saat uji coba nanti dilakukan.
Tidak hanya pengamanan, sosialisasi pun dilakukan oleh para personil pengaman kepada masyarakat yang berada di area proyek jalur KCJB. Personel yang bertugas memberikan pesan kamtibmas kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap pencurian walaupun sifatnya kecil, seperti baut ataupun kabel serta tembaga, namun jika hilang dapat berdampak besar akibatnya akan sangat berbahaya mengakibatkan kecelakaan kereta cepat tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa Polisi yang bertugas memberikan himbuan kepada warga masyarakat khususnya pemuda, anak anak yang tinggal di sekitar proyek jalur KCJB dilarang untuk melakukan aktifitas yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan kereta cepat, serta mengingatkan akan bahaya tegangan listrik yang besar di sekitar proyek KCIC tersebut.
“Kami bantu meningkatkan keamanan serta menyampaikan beberapa pesan kamtibmas kepada masyarakat, akan bahaya melakukan aktifitas disekitaran proyek KCIC tersebut.”
Disamping itu anggota yang bertugas melaksanakan pengamanan terhadap Aset, sarana dan prasarana milik KCIC , agar dapat terhindar dari gangguan eksternal.
(Lia/Bid Humas Polda Jabar)