Sukabumi//faktareformasi.com//..Tujuan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW mengingatkan generasi muda tentang pentingnya pemahaman nilai-nilai kebenaran yang diajarkan oleh kelahiran Nabi Muhammad, yang sebelumnya sulit membedakan antara baik dan buruk, benar dan salah, serta perilaku yang menguntungkan dan merugikan.
Dengan begitu, kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi anugerah besar yang membimbing kami dalam kehidupan saat ini.
Memperingati Maulid atau hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, dapat dijadikan momen untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sekaligus membentuk rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Demi tujuan yang mulia itu, maka kabupaten sukabumi akan di banjiri puluhan ribu massa dari berbagai Provinsi diantara nya Prov DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
Elemen massa yang hadir diantara nya
Para pimpinan ponpes beserta para santrinya, pimpinan majelis taklim beserta jemaah, DMI, dari berbagai ormas dan LSM, Paguyuban Silat, Pelajar dan Mahasiswa, dan mereka semua para jemaah yang akan hadir tersebut, sebelumnya sudah melakukan konfirmasi dengan panitia maupun melakukan komunikasi langsung dengan pimpinan ponpes.
Acara besar ini dalam rangka memperingati Maulid Akbar yang akan digelar oleh Al Habib Sholeh bin Muhammad Assegaf, pada hari Minggu, 3 Desember 2023, dimulai pukul, 7.00, s/d selesai, yang bertempat di PP Agro Daarussagaf2 kecamatan Jampang Tengah, kabupaten sukabumi.
Terkait dengan pelaksanaan Tabligh Akbar di PP Daarussagaf2 yang akan di hadiri oleh ribuan elemen masa dari tiga Provinsi tersebut, panitia pelaksana sebelumnya menyampaikan permohonan maaf kepada semua unsur masyarakat utamanya para pengguna jalan, apabila nanti merasa tergangu kenyamanan dalam perjalanan nya.
Di sela-sela kesibukannya Pimpinan Pondok Pesantren Agro Daarussagaf 2 Al Habib Sholeh bin Muhamamad Assegaf, kepada para awak Media memaparkan bahwa,” silaturahmi itu indah, dalam silaturahmi kita dapat saling menyamakan persepsi, dan menjalin sinergitas yang baik antara satu elemen dengan elemen yang lain akan pentingnya hidup sebagai umat yang beragama, berbangsa juga bernegara , dengan mengambil tema ” Membangun Silaturahmi Dalam bentuk Bingkai Dakwah”, papar Al Habib Sholeh.
Disempatan yang sama, Al Habib menambahkan,”ada beberapa visi Dalam dakwah ini dan kita mendefinisikan dakwah kedalam 3 hal:
1.Pendididikan
Perlunya dibangun lembaga pendidikan yang memiliki komitmen yang kuat dengan menerapkan akhlak karimah dan mengacu kepada peradaban.
- Dakwah
Perlunya melanjutkan konsep besar dakwah yang rahmatan lil’alamin sesuai keadaan Indonesia yang multi
etnis, budaya, bahasa dan agama.
Konsep ini harus diajarkan dan diterapkan oleh para da’i hingga ke desa-desa maupun rumah-rumah
masyarakat hingga terbentuk rumah-rumah peradaban dan majelis-majelis taklim berbasis peradaban. - Ekonomi
Saat ini potensi Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia yang sangat berlimpah perlu diimbangi dengan
pendidikan yang bermutu bagi Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mensyukuri, mengolahnya dan
menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat umum,” paparnya.
Terkait dengan visi dan misi tujuan dari Pondok Pesantren Agro Daarussagaf, Al Habibana menjelaskan,” Pondok Pesantren Agro Daarussagaf, adalah sebagai sarana pendidikan serta pembinaan bagi masyarakat utamanya para santriawan dan santriwati, dengan tujuan akan terbangun nya jati diri juga pribadi yang berakhlakul kaharimah, serta mendapatkan ilmu dan ke ahlian khusus, ketika mereka terjun ke masyarakat. Karena para santri di PP Daarussagaf akan mendapatkan pendidikan terkait dengan
pertanian, peternakan, maupun perikanan juga UMKM dan teknologi yang unggul yang akan bermitra
kepada semua lapisan masyarakat,” pungkasnya.
( Wa Uloh)