Bukittinggi — Tim Kesehatan (Timkes) PMI Kota Bukittinggi berperan penting dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan Giat Prestasi Pramuka Penegak Tingkat Kota Bukittinggi yang digelar pada 16-20 Oktober 2024. Kegiatan yang berlangsung di Bumi Perkemahan (Buper) Kota Bukittinggi, Bukit Apit Puhun, ini melibatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama PMI yang siap siaga memberikan layanan kesehatan selama kegiatan berlangsung, khususnya pada malam hari.
Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, Ahmad Jais, menuturkan bahwa pihaknya selalu siap mendukung kegiatan yang melibatkan banyak peserta dengan kebutuhan medis. “Ada beberapa instansi atau organisasi yang selalu memanfaatkan tenaga relawan kami untuk membantu kegiatan mereka di lapangan. Misalnya, pada Jambore Daerah (JAMDA) Pramuka se-Sumatera Barat, tim medis kami juga membantu mendukung dinas kesehatan kota yang hanya bisa bertugas di siang hari. Untuk malam hari, kami yang mengambil alih kebutuhan medisnya,” jelas Ahmad Jais.
Lebih lanjut, Ahmad Jais menambahkan bahwa PMI Kota Bukittinggi juga terlibat dalam Giat Prestasi Pramuka Penegak Tingkat Kota Bukittinggi ini untuk membantu dalam penanganan medis, terutama di malam hari. “Karena Buper ini baru dibuka dan banyak kegiatan dilakukan pada malam hari, kita perlu mengantisipasi kemungkinan masalah medis. Oleh sebab itu, kami menyiagakan satu orang medis, satu orang relawan, dan satu orang driver ambulans di lokasi,” ujarnya.
Tim medis PMI Kota Bukittinggi bertugas mulai dari 17 hingga 19 Oktober 2024 sesuai permintaan panitia, yang meliputi hari Kamis, Jumat, dan Sabtu, dengan penutupan kegiatan pada hari Minggu pagi
Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Kota Bukittinggi, Salihul Fajri, mengungkapkan bahwa ini adalah pelaksanaan Giat Prestasi Pramuka Penegak yang keempat kalinya. “Kwarcab Kota Bukittinggi telah melaksanakan kegiatan ini sebanyak empat kali, yaitu pada tahun 2018, 2020, 2022, dan sekarang di tahun 2024. Kami dari DKC sangat memerlukan dukungan dari timkes PMI karena jumlah peserta yang cukup banyak, sehingga potensi adanya peserta yang membutuhkan penanganan medis cukup tinggi,” kata Salihul Fajri.
Ia juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan baik antara PMI dan Pramuka. “Kami selalu meminta bantuan kepada PMI untuk mendukung tim kesehatan di setiap kegiatan kami. Kami berharap komunikasi tetap berjalan dengan baik, sehingga setiap kegiatan bisa sukses kita laksanakan bersama-sama,” ujarnya.
Giat Prestasi Pramuka Penegak Tingkat Kota Bukittinggi ini membuktikan pentingnya kolaborasi antara organisasi kepanduan dan PMI dalam memastikan setiap kegiatan berjalan aman dan lancar. Dukungan tim medis dari PMI Kota Bukittinggi menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan para peserta selama kegiatan berlangsung. (Yoza/PJS)
