Pasca bencana angin puting beliung yang terjadi di wilayah Pantai Barat Pangandaran, Blok Pamugaran, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Polres Pangandaran bersama Kodim 0625 Pangandaran pada hari ini, Minggu (22/12), melakukan relokasi dan pemulihan area terdampak. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Pangandaran, AKP Wahyu Hidayat, S.H., dengan bantuan personel gabungan dari TNI-Polri. Karena cuaca buruk berupa hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut kemarin, upaya relokasi sempat ditunda demi keselamatan personel dan warga. Hari ini, dengan kondisi cuaca yang lebih mendukung, tim gabungan melakukan pembersihan area terdampak, seperti puing-puing material dan pohon tumbang yang menghalangi jalan serta fasilitas umum. Selain membersihkan lokasi, tim juga membantu memindahkan barang-barang penting milik warga ke tempat yang lebih aman. Dukungan logistik berupa makanan dan kebutuhan dasar lainnya turut diberikan kepada masyarakat terdampak. Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa sinergi antara Polri dan TNI merupakan kunci utama dalam pemulihan wilayah pascabencana. Hal senada disampaikan oleh Dandim 0625 Pangandaran, Letkol Inf. Indra Mardianto Subroto, M.I.P., yang menegaskan bahwa upaya ini menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat terdampak. “Kami hadir untuk memastikan kondisi kembali normal dan masyarakat dapat menjalani aktivitasnya dengan aman,” ujar AKP Wahyu Hidayat, S.H. Pascarelokasi dan pemulihan hari ini, situasi di wilayah terdampak sudah terkendali dan kondusif. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi, terutama di wilayah pesisir. Polres Pangandaran dan Kodim 0625 Pangandaran akan terus hadir di tengah masyarakat dalam setiap situasi, terutama saat terjadi bencana.(Lia/Humas Polda Jabar)