Banjar – Dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting di wilayah pedesaan, Bhabinkamtibmas Desa Neglasari Aipda Cecep Gumilar, bersama Babinsa Serka Teguh Harianto dan Bina Desa dari Satpol-PP, menghadiri rapat pembahasan masalah stunting tingkat Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Jumat (20/6/2025).
Rapat digelar di Aula Dalam Desa Neglasari mulai pukul 10.00 WIB, dan dihadiri oleh para Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), pendamping desa, kader Posyandu, serta perwakilan dari Puskesmas Banjar 2.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai langkah strategis dibahas untuk mendeteksi dan menangani stunting sejak dini, khususnya melalui pendataan ibu hamil dan anak-anak balita di seluruh dusun. Bhabinkamtibmas secara aktif memberikan arahan kepada para kader agar intensif turun ke lapangan dan bekerja sama dalam pendataan warga berisiko stunting.
Selain isu kesehatan, Aipda Cecep juga menyampaikan sejumlah himbauan kamtibmas kepada peserta rapat. Di antaranya, pentingnya menjaga lingkungan tetap aman dan kondusif, meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan online dan perjudian daring, serta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan Call Center 110 jika terjadi gangguan keamanan.
“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan lingkungan, sekaligus aktif dalam gerakan hidup bersih dan sehat melalui kerja bakti rutin,” ujarnya.
Bhabinkamtibmas juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang solid antarwarga dan perangkat desa agar terbangun sinergi dalam menjaga stabilitas sosial di tingkat lokal.
Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K. dalam keterangannya menyambut baik langkah proaktif jajaran Bhabinkamtibmas yang tidak hanya menjaga kamtibmas, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung program-program kemasyarakatan seperti penanggulangan stunting.
