TANJUNGBALAI – Dalam rangka mendukung Program Strategis Nasional 3 Juta Rumah, Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim bersama Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Perumahan Perkotaan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Kunjungan ini bertujuan menyampaikan paparan sekaligus proposal penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Tanjungbalai. Rombongan diterima oleh Sesditjen Perumahan Perkotaan Yusniawati beserta jajaran.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Mahyaruddin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyediakan hunian layak, ramah lingkungan, dan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya di daerah padat penduduk dan rawan banjir.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui hunian yang layak,” ujar Mahyaruddin.
Data dan Proposal Kota Tanjungbalai
Wali Kota melaporkan bahwa saat ini terdapat:
Total rumah: 40.747 unit
Rusunawa: 526 unit
RTLH: 3.684 unit (data sementara, masih diverifikasi lewat e-RTLH)
Pada 2025, potensi penanganan RTLH baru menyasar 85 rumah, mencakup anggaran APBD dan potensi pembangunan oleh pengembang. Pemerintah Kota Tanjungbalai pun mengajukan usulan anggaran sebesar Rp 1,78 triliun untuk kegiatan penanganan perumahan perkotaan, dengan rincian:
Pengadaan perumahan mengatasi backlog: 14.449 unit (Rp 1,73 triliun)
Peningkatan RTLH di luar kawasan kumuh: 2.386 unit (Rp 47,72 miliar)
“Dengan realisasi program ini, diharapkan rumah kembali berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak dan nyaman, serta mampu mendorong kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat,” pungkas Mahyaruddin.
Dukungan Pemerintah Pusat
Sesditjen Perumahan Perkotaan Yusniawati menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan komitmen mendukung program perumahan di Tanjungbalai melalui bantuan pendanaan dan pendampingan teknis.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang konkret untuk meningkatkan kualitas permukiman serta mendorong percepatan program perumahan nasional di daerah.
Turut hadir dalam pertemuan ini:
Kadis PUTR Tety Juliany Siregar
Kadis Perumahan dan Permukiman Muhammad Amin
Plh Kadis Kominfo Heri Antoni
Direktur Peningkatan Kualitas Perumahan Perkotaan Noviza Dwiarti Arsyad
Kasubdit Keterpaduan, Kemitraan dan Kelembagaan Prakarsa Yoga
