BANJAR – Tradisi budaya Hajat Bumi Pulo Majeti kembali digelar tahun ini, Rabu (2/7/2025), di kawasan Situs Cagar Budaya Pulo Majeti, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar. Mengusung tema “Aksamala Sapta Mandala” atau Tujuh Kesucian Semesta, kegiatan tersebut berlangsung khidmat dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai unsur masyarakat.
Prosesi Hajat Bumi dimulai sejak pagi hari dengan ritual Seba, yaitu tradisi penyerahan hasil bumi secara simbolis dari masyarakat adat Pulo Majeti kepada pemerintah daerah. Rombongan berjalan kaki dari Pulo Majeti menuju Pendopo Kota Banjar dengan pengawalan aparat gabungan dari Polres Banjar, TNI, Satpol PP, dan unsur pengamanan lainnya.
Setibanya di Pendopo, rombongan disambut langsung oleh Walikota Banjar Ir. H. Sudarsono, yang menerima simbol tatanén sebagai wujud syukur dan penghormatan kepada alam dan leluhur.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Afiid Cahyono, Kalapas Banjar, perwakilan Kejaksaan, dan unsur Forkopimda lainnya. Dari jajaran Polres Banjar tampak hadir Kapolsek Purwaharja AKP Ahmad Iskandar dan Kasat Binmas AKP M. Atang Efendi mewakili Kapolres Banjar.
Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K. melalui Kasubsi Penmas menyampaikan bahwa Polres Banjar menurunkan personel untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan, termasuk pengamanan jalur prosesi Seba hingga pentas seni dan budaya yang berlangsung hingga malam hari.
“Tradisi Hajat Bumi merupakan kekayaan budaya lokal yang patut dilestarikan. Kami dari Polres Banjar mendukung penuh kegiatan ini, baik dari sisi pengamanan maupun kolaborasi lintas sektoral,” ujar Kapolres dalam keterangannya.
Selain ritual adat, kegiatan juga diisi dengan penampilan kesenian tradisional, doa bersama, dan dialog budaya yang melibatkan tokoh masyarakat serta generasi muda pelestari budaya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan aman, tertib, dan kondusif berkat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat adat.