Pangandaran – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dijalankan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy melalui Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air membawa dampak positif nyata bagi masyarakat.
Salah satu penerima Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, kabupaten Pangandaran kepala dusun Ciheras,Ujang mengungkapkan rasa syukur atas program ini. Ia menyebut pembangunan saluran irigasi sangat membantu masyarakat, terutama para petani yang sawahnya bergantung pada ketersediaan air.
Kadus Ujang mengatakan,
“Manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Saya sebagai kepala dusun mewakili warga dusun disini mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan BBWS Citanduy. Dengan adanya P3-TGAI, puluhan hektare sawah bisa terairi, sehingga perekonomian warga bisa meningkat,” ujarnya, Selasa (09/09/2025).
Lebih lanjut, ia berharap program serupa bisa kembali hadir di wilayah desa Sukaresik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di pedesaan.
Pelaksanaan P3-TGAI di Desa Sukaresik dilaksanakan secara swakelola oleh P3a Sumber Mutiara Harapan yang diketuai oleh Sahya sekretaris Dedi Bendahara Entis salah satu perkumpulan petani setempat dengan didampingi TPM pengawasan dari tim teknis dan Pemerintah Desa. Selain pembangunan fisik, kegiatan ini juga diiringi dengan pembinaan teknis dan administrasi agar kelompok P3A mampu mengelola jaringan irigasi secara berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua P3a Sumber Mutiara Harapan,Sahya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan Bbws Citanduy dengan adanya Pembangunan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air lrigasi (P3-TGAI) yang ada di Desa Sukaresik.
“Saya Selaku Ketua P3a Sumber Mutiara Harapan mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pemerintah pusat Kementerian PUPR dan BBWS Citanduy yang telah memberikan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air lrigasi (P3-TGAI) kepada Desa Sukaresik” Ucap Sahya.
Sahya selaku Ketua P3a Sumber Mutiara Harapan berharap program ini berkelanjutan diwilayahnya karena masih banyaknya jaringan irigasi yang belum tersentuh atau belum diperbaiki.
P3-TGAI dilaksanakan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor strategis ekonomi domestik. Sebagaimana termuat dalam program ketahanan pangan melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam rehabilitasi, pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi.
Dengan terealisasinya program ini, Desa Sukaresik kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan berbasis kebutuhan riil masyarakat, serta menjadi bagian dari gerakan nasional menuju desa mandiri dan tangguh dalam sektor pertanian.(Tons)