Banjar – Tugas polisi di tingkat desa tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menyelesaikan persoalan sosial yang muncul di tengah masyarakat. Hal itu tampak dalam kegiatan Bhabinkamtibmas Desa Mekarharja, Bripka Hermawan S.IP, yang berhasil memediasi kasus perselisihan antar pelajar SD di Dusun Randegan, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kamis (2/10/2025).
Kasus berawal dari aksi saling mengejek dan bullying antara dua siswa SDN 02 Mekarharja, yakni Ibnu (kelas 6) dan Jojo (kelas 5). Meski pihak sekolah telah berulang kali melerai, perselisihan justru berlanjut hingga di luar lingkungan sekolah. Perselisihan yang terjadi membuat kedua anak tidak bisa dilerai, sehingga pihak sekolah meminta bantuan Bhabinkamtibmas untuk menyelesaikan masalah.
Menanggapi laporan tersebut, Bripka Hermawan segera melakukan langkah problem solving dengan mempertemukan kedua belah pihak. Lewat pendekatan persuasif, akhirnya kedua siswa mau berdamai, saling meminta maaf, dan berjanji tidak akan mengulangi aksi saling ejek maupun perkelahian lagi.
Kapolsek Purwaharja, AKP Ahmad Iskandar, menegaskan bahwa kepolisian akan terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menangani kasus besar tetapi juga masalah kecil yang berpotensi menimbulkan keresahan. “Kami ingin anak-anak kita tumbuh dengan baik, bebas dari bullying, dan belajar menyelesaikan masalah dengan cara yang benar, bukan dengan kekerasan,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, pihak sekolah bersama Bhabinkamtibmas akan memanggil orang tua kedua siswa untuk memastikan persoalan benar-benar selesai dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di kemudian hari. Upaya ini diharapkan bisa menjadi contoh penyelesaian masalah secara kekeluargaan yang humanis, sehingga lingkungan tetap aman dan kondusif.