BANJAR – Program peningkatan ketahanan pangan di Kota Banjar terus bergerak. Senin siang (1/12), Bhabinkamtibmas Kelurahan Karangpanimbal, Aipda Norman S, melakukan monitoring penyerapan jagung hasil panen petani binaannya. Kegiatan berlangsung di rumah penggarap lahan, Sdr. Nano, di Lingkungan Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal.
Dari lahan seluas 1.400 meter persegi, petani menghasilkan 727 kilogram jagung hibrida Bisi 18. Pemeriksaan kadar air menunjukkan angka masih berada di atas 17 persen sehingga menyebabkan penyusutan saat penimbangan. Meski demikian, proses serap berjalan lancar dan sesuai mekanisme Bulog. Jagung tersebut merupakan hasil pemeliharaan manual dengan pupuk urea, Ponska, dan NPK, sementara cuaca yang tidak stabil menjadi tantangan utama sepanjang masa tanam.
Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K., melalui Kapolsek Purwaharja, menyampaikan bahwa pendampingan terhadap petani menjadi bagian dari penguatan pelayanan kepolisian. Ia menegaskan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas di lapangan bertujuan membantu masyarakat menjaga kualitas tanaman, memastikan hasil panen tersalurkan, sekaligus mendorong keberlanjutan produksi jagung di wilayah Purwaharja.
Melalui monitoring ini, petani mendapatkan arahan mengenai perawatan rutin untuk menekan risiko serangan hama dan meningkatkan kualitas panen selanjutnya. Polsek Purwaharja juga mendorong petani untuk terus memanfaatkan jalur penyerapan Bulog agar kesejahteraan dan stabilitas harga tetap terjaga.
Kegiatan berlangsung tertib dan kondusif. Jajaran Polsek Purwaharja menegaskan komitmennya untuk tetap hadir mendukung sektor pertanian, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat di wilayah Kota Banjar.






