Sat Binmas Polres Banjar Edukasi Siswa SDN 1 Waringinsari soal Bahaya Bullying dan Kenakalan Anak

BANJAR – Upaya pencegahan kenakalan anak dan tindak perundungan (bullying) terus digencarkan Sat Binmas Polres Banjar. Pada Selasa (2/12), jajaran Bhabinkamtibmas Desa Waringinsari melaksanakan penyuluhan (Binluh) kepada para siswa SDN 1 Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Kegiatan yang berlangsung pukul 10.00 WIB ini mendapat perhatian antusias dari pihak sekolah maupun para siswa.

Dalam penyuluhan tersebut, Kanit Bhabinkamtibmas Aiptu Yadi H. bersama Bhabinkamtibmas Aipda Agus Tri memaparkan secara rinci bentuk-bentuk bullying serta dampak serius yang dapat ditimbulkan. Penjelasan diberikan dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami oleh anak-anak, mulai dari bullying fisik seperti menjewer, mendorong, menendang, atau menjambak, hingga bullying verbal berupa ejekan, hinaan, atau penyebaran fitnah.

Bacaan Lainnya

Selain itu, jajaran Bhabinkamtibmas juga menyoroti fenomena perundungan di media sosial yang banyak melibatkan anak di bawah umur. Mereka menjelaskan bahwa mengunggah gambar, video, atau tulisan yang tidak sopan dapat menjadi bentuk kekerasan digital yang merugikan orang lain dan berpotensi menjadi pelanggaran hukum. Siswa diimbau untuk menggunakan media sosial secara bijak serta menghindari tindakan yang berpotensi menyakiti teman sebaya.

Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K., melalui Plt. Kasat Binmas menegaskan bahwa edukasi dini kepada pelajar merupakan langkah strategis dalam membentuk karakter serta mencegah anak memasuki perilaku menyimpang. Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila, seperti saling menghargai, tenggang rasa, gotong royong, dan musyawarah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan sekolah.

Kegiatan Binluh ini diharapkan dapat menjadi pondasi bagi para siswa untuk membangun sikap saling menghormati serta menghindari perilaku agresif. Dengan pemahaman yang kuat sejak dini, Polres Banjar optimistis pembentukan karakter positif akan berdampak pada terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *