Ciamis – Pemerintah Desa Bantarsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terus merealisasikan program pembangunan desa melalui pemanfaatan Bantuan Keuangan (Bankeu) dan Dana Desa Tahun Anggaran 2025.
Kepala Desa Bantarsari, H. Adang Sutarman, melalui Sekretaris Desa Bantarsari, Ruhimat, menyampaikan bahwa anggaran Bankeu dialokasikan untuk dua kegiatan utama, yakni pengembangan sarana dan prasarana (sarpras) serta pembangunan infrastruktur desa. Pada sektor sarpras, kegiatan difokuskan pada penataan ruang dengan pemasangan kanopi di kantor desa. Sementara pada sektor infrastruktur, anggaran mayoritas digunakan untuk pembangunan rabat beton di sejumlah titik wilayah desa, Jum’at (19/12/2025).
Selain itu, Ruhimat menjelaskan bahwa realisasi Dana Desa Tahun 2025 telah diselesaikan secara menyeluruh. Seluruh program, baik kegiatan fisik maupun pemberdayaan masyarakat, telah terlaksana sesuai perencanaan, termasuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa yang terakhir direalisasikan pada Desember 2025.
“Kami memastikan seluruh kegiatan yang bersumber dari Dana Desa telah dilaksanakan sesuai perencanaan dan terealisasi sepenuhnya,” ujarnya.
Ke depan, Pemerintah Desa Bantarsari berharap adanya dukungan dan keberpihakan yang berkelanjutan dari pemerintah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, khususnya dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur desa.
“Dengan keterbatasan pagu Dana Desa yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, kami sangat bersyukur atas dukungan tambahan melalui bantuan provinsi dan pemerintah pusat. Alhamdulillah, bantuan tersebut telah direalisasikan melalui Pemerintah Kabupaten Ciamis,” tambahnya.
Ruhimat juga mengungkapkan bahwa realisasi Bankeu Tahun 2025 di Desa Bantarsari saat ini telah mencapai hampir 50 persen. Atas capaian tersebut, jajaran Pemerintah Desa Bantarsari menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah pusat serta Pemerintah Kabupaten Ciamis atas dukungan yang diberikan, sehingga pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana desa dapat berjalan dengan baik.
“Semoga sinergi ini terus terjaga demi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkasnya.( tons )






