
Kepala Desa Bandasari, H. Asoy Suryana, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan perubahan signifikan di desa tersebut. “Kami berupaya keras agar pembangunan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga,” ujarnya saat ditemui wartawan Fakta Reformasi di kantor Desa Bandasari, Cangkuang, pada Senin, 13 Oktober 2026. H. Asoy Suryana, yang menjabat sebagai Kepala Desa periode 2019-2027, menggantikan almarhum kakaknya, menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan pemanfaatan optimal Panguragan TKD untuk mendorong perekonomian desa. Meskipun demikian, realisasi program masih terkendala oleh keterlambatan pencairan anggaran. “Kami masih menunggu anggaran yang belum keluar, sehingga aktivitas pembangunan belum dapat dilaksanakan secara maksimal.
Namun, kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar anggaran segera cair dan program-program yang telah direncanakan dapat segera direalisasikan,” jelasnya. Keterlambatan ini, lanjut H. Asoy, telah menimbulkan tuntutan dari masyarakat dan perangkat desa yang berharap agar kegiatan pembangunan segera dimulai.
“Kami memahami betul aspirasi masyarakat dan terus berupaya mencari solusi terbaik agar semua program dapat berjalan sesuai rencana,” pungkasnya. Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, Desa Bandasari optimis dapat mengatasi tantangan ini dan mewujudkan visi pembangunan yang telah ditetapkan.
(Lia)