TANJUNGBALAI//faktareformasi.com Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Perum Bulog dan Pemerintah Kota Tanjungbalai kembali akan menyalurkan Bantuan Pangan Beras untuk periode bulan Oktober dan November 2025. Hal tersebut disampaikan dalam acara Bimbingan tekinis Penyaluran Bantuan Pangan Beras, yang berlangsung di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjungbalai, pada Selasa (4/11/2025).
Seperti pada tahap sebelumnya, jumlah beras yang akan disalurkan adalah 10 kilogram per Penerima Bantuan Pangan (PBP) per alokasi. Namun, yang membedakan penyaluran kali ini adalah adanya tambahan minyak goreng sebanyak 2 liter per PBP per alokasi. Dengan demikian, untuk penyaluran periode Oktober–November, setiap PBP akan menerima total 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.
Di Kota Tanjungbalai, total jumlah PBP berdasarkan data dari Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) tercatat sebanyak 16.435 PBP dari data sebelumnya pada periode yang sama totalnya sebanyak 17.681 PBP. Rencananya, penyaluran bantuan tersebut akan dimulai pada pertengahan Nopember 2025. Untuk kelancaran pelaksanaan, Bapanas meminta kepada para lurah, dan Dinas Pangan dan Pertanian dan Dinas Sosial untuk ikut memantau serta mengawasi proses penyaluran agar sesuai dengan data DTSEN.
Kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Penyaluran Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng Periode Oktober–November 2025 tersebut dibuka langsung Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim.
Acara yang turut dihadiri Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina, Asisten Ekbang Tajul Abrar Ritonga, Kadis Sosial Susanto dan perangkat ASN Kecamatan dan Kelurahan se Kota Tanjungbalai
Dalam amanahnya, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim mengatakan Bimtek tersebut bertujuan untuk memperkuat kapasitas daerah dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi sektor pertanian dan ketahanan pangan berkelanjutan
“Program bantuan pangan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kota Tanjungbalai, khususnya bagi keluarga penerima manfaat, sehingga upaya menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat dapat terus terwujud,” ujar Wali Kota
Ia juga menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan pilar penting dalam pembangunan daerah yang selaras dengan visi nasional Asta Cita untuk mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, dan berkelanjutan
“Pemerintah Kota Tanjungbalai terus berkomitmen memperkuat sektor pangan, saat ini kita sidah mempersiapkan lahan ketahanan pangan di Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, sebagai bentuk dukungan, sinergitas dan komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan Pemerintah Pusat,” ujar Azhar Hamzah.
Kegiatan Bimtek ini di harapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan langkah nyata dalam memperkuat sistem pangan daerah, sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian dan ketahanan pangan, pungkas Wali Kota Mahyaruddin Salim.
Tb1rs






