BANJAR — Upaya pencegahan bencana di Kota Banjar terus diperkuat. Siang kemarin, jajaran Polsek Purwaharja mendatangi Kantor BPBD Kota Banjar untuk merumuskan strategi mitigasi menghadapi potensi bencana alam yang kerap mengintai wilayah Purwaharja. Langkah ini diambil menjelang musim hujan yang biasanya membawa risiko longsor maupun pergeseran tanah.
Pertemuan dipimpin Wakapolsek Purwaharja bersama Kanit Binmas dan Kanit Intelkam. Mereka berkoordinasi langsung dengan Sekretaris BPBD Kota Banjar Asep Setiadi. Dalam dialog tersebut, kedua institusi saling memetakan titik-titik kerawanan, termasuk kawasan perhutani dekat Perum Azahra I Desa Raharja yang disebut membutuhkan pengecekan bersama karena indikasi kerentanan tanahnya semakin menguat.
BPBD menyatakan siap memperkuat kolaborasi dengan Polsek Purwaharja. Selain patroli mitigasi, koordinasi lintas sektor dipandang penting untuk mempercepat respons bila terjadi kondisi darurat. Salah satu poin yang dibahas adalah kebutuhan lokasi penampungan sementara yang aman, apabila warga harus dievakuasi pada situasi tertentu.
Langkah antisipatif ini juga menjadi bagian dari kesiapsiagaan menyambut intensitas hujan yang berpotensi meningkat. Dengan adanya koordinasi rutin, aparat berharap segala kemungkinan dapat ditangani lebih cepat, termasuk pengiriman personel, peralatan, maupun informasi kepada warga.
Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 15.00 hingga 15.50 WIB tersebut berjalan lancar. Polsek Purwaharja memastikan bahwa komunikasi lapangan akan diperkuat, sementara BPBD menyiapkan dukungan teknis dan pemetaan lanjutan. Kolaborasi ini diharapkan mampu menekan risiko serta memberikan rasa aman bagi masyarakat Purwaharja dan wilayah sekitarnya.






