CIREBON//Faktareformasi.com-Dalam rangka mendukung program pemerintah sebagai salah satu upaya ketahanan pangan nasional di tengah pandemi covid 19 di Indonesia ini, personil Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Jabar kunjungi petani tepatnya di Desa Wanasaba Kidul Kec. Talun Kabupaten Cirebon pada Sabtu (25/06/2022). Bripka Bahar merupakan personil yang melaksanakan kegiatan sambang ketahanan pangan menyampaikan, bahwa kegiatan ini adalah bagian dari sambang kamtibmas dan juga memantau sampai mana kesiapan dari kemampuan ketahanan pangan warga masyarakat di Desa Binaan Batalyon C Pelopor ini dalam menghadapi pandemi covid 19.
Kita ketahui bersama bahwa kemampuan masyarakat dalam hal ketahanan pangan yang dimaksud disini adalah suatu kondisi dimana ketersedian bahan pangan secara berkelanjutan atau dengan kata lain masyarakat bisa berinovasi dalam memenuhi pokoknya sehari – hari tanpa ketergantungan dari orang lain saat pandemi. Kekhawatiran terhadap ketahanan pangan telah ada sejak awal pandemi ini terjadi, hal ini merupakan karena pada saat awal terjadi, pemerintah dengan ketat menerapkan batasan – batasan aktifitas masyarakat, sehingga masyarakat merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya sehari – hari.
Untuk saat ini, ketahanan pangan hanya dipahami di tingkat nasional saja dengan definisi bahwa ketercukupan dan ketersediaan pangan akan aman jika produksi meningkat untuk memenuhi jumlah permintaan dan kestabilan harga di pasaran. Di tengah situasi pandemi covid 19 seperti saat ini membuat beberapa lini sektor sangat terdampak, seperti sektor perekonomian dan juga ketahanan pangan bagi masyarakat Indonesia.
“Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono S.I.K mengungkapkan bahwa, “saat ini jajaran Satuan Brimob Polda Jabar telah menyiapkan beberapa program ketahanan pangan nasional baik untuk anggota Polri itu sendiri maupun kepada seluruh warga masyarakat Indonesia. Ini merupakan salah satu bagian dari upaya Polri untuk ikut serta dalam mendukung program ketahanan pangan yang saat ini digagas oleh pemerintah di tengah pandemi covid 19 ini”, tegas Yuri.
Dalam kesempatan tersebut, Bripka Bahar menyampaikan bahwa program ketahanan pangan nasional ini akan melibatkan peran serta dan juga peran aktif seluruh warga masyarakat. Sebagai gambaran dan juga contohnya adalah memanfaatkan lahan tidur atau yang tidak dipakai untuk digunakan agar menjadi lebih produktif dengan dibuka menjadi penanaman sayur mayur, benih padi maupun benih ikan di lahan yang sebelumnya tidak digunakan, tutupnya.
Korprina