Polri Libatkan Puslitbangwas BPKP Adakan Kajian dan Penilitian Indeks Profesional Pegawai Negeri Polri

Bandung//faktareformasi.com-
Dalam rangka penyusunan Indeks Profesionalitas Pegawai Negeri pada Polri yang dilaksanakan penilaian pembobotan 13 (tiga belas) komponen, tim Pokja SSDM Polri dengan melibatkan Puslitbangwas BPKP adakan kajian/penelitian.

Kajian dan penelitian guna menentukan bobot indeks profesionalitas Pegawai Negeri pada Polri. Kegiatan tersebut diikuti seluruh Polda yang dilaksanakan secara virtual.

Bacaan Lainnya

Kegiatan pengkajian dan penelitian dibuka Karojianstra SSDM Polri Brigjen Pol. H. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum dihadiri BPKP.

Sementara dari Biro SDM Polda Jabar kegiatan di ikuti Karo SDM Polda Jabar Kombes Pol.Drs.Solichin SH, didampingi Kabag Binkar AKBP Adi Sumirat, S.l.K.,M.H.,M.M, CPHR, Kabag Dalpers Ro SDM Polda Jabar AKBP Dr. Manang Soebekti, S.I.K., M.Si, Kabag Watpers Ro SDM Polda Jabar AKBP Anuardi, S.I.K., M.Si., C.P.H.R, KabagPsi Ro SDM Polda Jabar AKBP Ignatius Dwitondo Widodo, S.Psi., Koresponden eksternal LSM dan wartawan, Para PJU (virtual di ruang kerja masing-masing), acara berlangsung di gedung Assesment Center Polda Jabar Jalan Soekarno Hatta 748 Bandung, Kamis (17/11/2022).

Karojianstra SSDM Polri Brigjen. Pol. H. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum mengatakan dalam penelitian Puslitbangwas BPKP akan melakukan pengumpulan data melalui kuesioner.

“Tujuan dilaksanakan penelitian tersebut adalah untuk diperoleh pembobotan yang memiliki latar belakang akademis dan penyusunannya melibatkan sebanyak mungkin pihak melalui persepsi atas tingkat kepentingan indikator dalam indeks Profesional Pegawai Negeri pada Polri,” ungkap mantan Kapolrestabes Surabaya itu, .

Dikatakannya, sebenarnya apa yang ditetapkan dalam poin-poin indeks profesionalisme Polri sudah ada dalam aturan dan sudah dilaksanakan di internal intitusi kepolisian, seperti yang tergabung dalam 13 komponen.

“Sementara yang menjadi penilaian dalam indeks profesional ASN Polri ada 4 komponen yaitu, adanya kualifikasi, kompetensi kinerja, dan sigrid,” katanya.

Sedangkan menurut Sandi, apa yang ada didalam anev 13 komponen yang sudah dilaksanakan oleh Polri masih ada tambahan, ujarnya.

“Menyangkut kepada 13 komponen yang sudah ada, kami memohon bantuan semua bapak Kapolda, para Karo SDM bisa membantu dalam rangka mengisi kuesioner, sehingga pada saat nanti diterapkan di intitusi Polri ini menjadi indeks profesional Polri bobotnya Pas,” tandasnya.

(Korprina).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *