Wakapolda Jabar Pimpin Apel Pengecekan Kesiapan Personil BKO Dalam Rangka Pengamanan TPS Dan BKO Satgas Wilayah

Wakapolda Jabar Brigjen Pol.Bariza Sulfi memimpin Apel Pengecekan Kesiapan Personil BKO dalam Rangka Pengamanan TPS dan BKO Satgas Kewilayahan, bertempat di Mapolda Jabar, Rabu (31/1/2024)

Dalam Sambutannya Wakapolda Jabar menyampaikan bahwa Saat ini Pemilu serentak 2024 memasuki tahapan kampanye yang tentunya memiliki kerawanan gangguan Kamtibmas, antara lain rapat tertentu kampanye gelap, serangan fajar, money politik, intimidasi teror dan sabotase serta provokasi antar pendukung dan sebagainya.

“Oleh karena itu kita perlu mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas sebelum pada saat dan setelah penghitungan suara dilakukan. Saya mengingatkan kepada personel jangan under estimate, jangan terlena, tetap laksanakan tugas sesuai dengan surat perintah yang telah ter ploating, sehingga kehadiran personel di setiap lokasi dapat terlihat oleh masyarakat dan dapat mengamankan jalannya proses pemungutan penghitungan suara sampai dengan selesai dalam keadaan aman dan kondusif.” ujar Wakapolda Jabar.

Personel Polda Jabar yang melaksanakan tugas BKO pengamanan TPS sebanyak 2.013 personel yang terdiri dari pengamanan TPS sebanyak 610 personel dan BKO Satgas sebanyak 1403 personel untuk membackup 118.312 TPS.

TPS tersebut diklasifikasikan menjadi 3 ( tiga) kategori yaitu TPS kurang rawan (116.504 TPS), TPS rawan (1.801 TPS), dan TPS sangat rawan (8 TPS).

“Maka dari itu saya mengingatkan untuk benar-benar serius dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai prosedur pengamanan di lokasi TPS surat dan kotak suara yang ada, yang mana selain di TPS juga diperlukan pengawalan serta pengamanan surat dan kotak suara dari TPS ke PPS dan PPK sampai dengan akhir di kantor KPU RI.” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Wakapolda Jabar menyampaikan beberapa penekanan yang perlu dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh personel Polda Jabar yaitu laksanakan koordinasi dan kolaborasi dengan TNI stakeholder terkait serta elemen masyarakat, dimana ini sangat diperlukan pada aplikasi pengamanan di lapangan untuk meredam naiknya suhu politik di lokasi TPS yang diamankan

“Analisa dan mapping lokasi TPS tempat bertugas, pahami kerawanan dan potensi gangguan di setiap lokasi TPS tersebut selalu koordinasi dengan petugas di TPS jangan lakukan langkah-langkah kontra produktif yang dapat menyudutkan institusi.” ungkapnya.

“Lakukan cek dan ricek serta final check kembali, sarana dan prasarana termasuk kendaraan taktis roda dua dan roda empat, demi mendukung operasi mantap Brata juga tingkatkan antisipasi dan kewaspadaan terhadap pihak-pihak yang akan membuat kekacauan kerusuhan dan tindakan anarkis pada pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara serta lakukan padi sistem dalam pelaksanaan tugas serta mensukseskan pemilu serentak 2024 di wilayah hukum Polda Jabar yang Aman damai dan sejuk.” kata Wakapolda Jabar.

Hadir pada kegiatan tersebut Pejabat Utama Polda Jabar, Pamen, Pama, Bintara, dan Tamtama Satker Jajaran Polda Jabar, Personel yang terlibat Pam TPS dan BKO Satgas Kewilayahan.

(Lia/Humas Polda Jabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *