Pendampingan Posyandu Remaja yang Dilaksanakan di Desa Tegalsono

PROBOLINGGO//faktareformasi.com,-Jumat 1 Mart 2024 desa Tegalsono kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo telah melaksanakan kegiatan posyandu remaja.

Posyandu Remaja atau Pos Pelayanan Terpadu Remaja adalah sebuah wadah Pos Kesehatan Remaja yang memfasilitasi dalam memahami seluk beluk remaja selama masa puber yang ditujukan kepada siswa dan remaja pada umumnya.

Dalam pelaksanaan bapak Yudi selaku kampung/pamong desa menjelaskan, ”posyandu remaja di pimpin oleh ibu Vivi Wulandari selaku bidan desa, dan dihadiri Ibu camat Windayati Hariyanto, sekretaris PKK Kecamatan Indah Siti Zaenab dan Ibu Atri selaku kader”, jelasnya.

Mat Yasin kepala desa Tegalsono mengungkapkan, “kegiatan posyandu remaja bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak serta mencegah pernikahan dini, untuk menjaga kesehatan para remaja kami juga melaksanakan minum tablet tambah darah di tempat untuk mengurangi anemia pada remaja putri. Dan sasaran posyandu remaja adalah 25 remaja putri desa Tegalsono” ungkap bapak kepala desa.

Program posyandu yang di laksanakan di balai desa ini memiliki tujuan yaitu meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi posyandu remaja, meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS), meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja tentang kesehatan reproduksi bagi remaja, meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan NAPZA, mempercepat upaya perbaikan gizi remaja, mendorong remaja untuk melakukan aktivitas fisik, melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), dan meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan.

Tidak hanya membawa manfaat bagi remaja, Posyandu Remaja juga memberikan bantuan kepada pihak keluarga dan masyarakat. Keluarga dan masyarakat akan terbantu dalam membentuk mental anak yang mampu berperilaku hidup bersih, sehat, dan memiliki keterampilan sosial yang baik sehingga anak dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan optimal untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

(Idrus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *