Batam – Rombongan Studi Pembelajaran DPC Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Kota Bukittinggi melakukan Studi Pembelajaran Ke Kota Batam dari tanggal 12 – 15 September 2024.
Pada kunjungan hari pertama, rombongan PJS Kota Bukittinggi disambut hangat oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Batam Rudi Panjaitan didampingi Pengurus DPC PJS Kota Batam, di Aula Diskominfo Kota Batam, Jum’at (13/9/2024).
Dalam sambutannya Kadis Kominfo Kota Batam, Rudi Panjaitan mengucapkan terima kasih kepada PJS Kota Bukittinggi karena telah memilih Kota Batam sebagai tujuan studi pembelajaran.
“Masyarakat Kota Batam terdiri dari beragam suku dan hidup damai serta berdampingan, data terakhir pertumbuhan ekonomi Kota Batam di angka 7,6℅ di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau, dan di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Nasional,” kata Rudi Panjaitan.
“Batam menjadi salah satu miniatur kota kemajuan di Indonesia, yang merupakan Pintu masuk besar ke Indonesia selain melaui jalur Bali dan Makasar,” Ungkap Rudi.
Pemko Batam bersinergi dengan Forkopimda dalam memberdayakan masyarakat sebagai deteksi dini dan tangkal dini dalam menjaga ketertiban dan keamanan Kota Batam, dengan membuka simpul komunikasi dengan berbagai paguyuban dan organisasi kemasyarakatan yang ada di Kota Batam.
“Dengan media, organisasi pers dan insan pers, Pemko Batam melalui Diskominfo selalu membuka komunikasi dua arah untuk menginformasikan Kota Batam,” Papar Rudi.
DPC PJS Batam
Hari kedua kunjungan di Batam, Sabtu (14/9/2024), DPC PJS Kota Bukittinggi menyambangi Kantor Sekretariat DPC PJS Kota Batam, di Batu Aji.
Ketua DPC PJS Kota Batam, Gusmanedy Sibagariang A,Md, mengapresiasi kunjungan PJS Kota Bukittinggi ke Kota Batam, sebagai satu keluarga dalam organisasi, sehingga lebih terjalin hubungan yang lebih baik di masa mendatang.
Gusmanedy mengatakan,” Pemerintah Kota Batam melalui Diskominfo selalu membuka komunikasi dengan insan pers, dalam menjaga kondisi kondusif masyarakat sehingga pembangunan yang dilakukan Pemko Batam tepat sasaran, menuju menuju Kota Batam Baru untuk kemajuan masyarakat Batam.”
“Dan Pemko Batam juga tidak membatasi media untuk menjalin kerjasama yang baik demi kepentingan publik,” tutur Gusmanedy.
Batam Pos
Batam Pos juga tidak luput dari salah satu tempat tujuan Studi Pembelajaran rombongan DPC PJS Kota Bukittinggi.
Rombongan DPC PJS diterima oleh Muhammad Nur Koordinator Media Sosial dan Konten Audio Visual serta Fiska Juanda, Penanggung Jawab Produksi.
“Batam Pos berdiri sejak tanggal 10 Agustus 1998, dipimpin Pemprednya Muhammad Iqbal, dan sudah memiliki karyawan 113 orang,”ujar M. Nur
“Sejak 2 tahun belakangan ini, Batam Pos sudah merambah ke dunia online dan media sosial, followernya sudah tembus di angka 160 ribu,” ungkap M. Nur.
Sedangkan media cetak tetap kita pertahankan khusus untuk pelanggan tetap saja, sekitar 120.000 eksemplar per hari nya.
“Batam Pos dalam menayangkan berita- beritanya di media cetak, online, maupun media sosial tetap mengindahkan kaidah-kaidah jurnalistik, seperti konfirmasi, validasi, dan cover bodside, ketiga hal tersebut harus tetap dijaga dan dijalankan sehingga kepercayaan masyarakat tetap pada Batam Pos, karena di zaman sekarang ini banyak berseliweran berita hoax di beranda Handphone masyarakat, ” tutup M. Nur
Ketua DPC PJS Bukittinggi
Hamriadi, Ketua PJS Bukittinggi mengatakan Studi pembelajaran PJS untuk menambah ilmu pengetahuan karena kami dari berbagai media, untuk menambah ilmu jurnalistik.
Sebagai Ketua PJS Kota Bukittinggi, mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Kadis Kominfo Kota Batam, DPC PJS Kota Batam, dan Batam Pos yang telah menerima rombongan DPC PJS Kota Bukittinggi dengan sangat baik, dan memberikan ilmu yang dapat kami manfaatkan di Kota Bukittinggi.
Dan ucapan yang tak terhingga juga DPC PJS Kota Bukittinggi kepada Pemko Kota Bukittinggi, DPRD Kota Bukittinggi dan Dinas Kominfo Kota Bukittinggi, dan seluruh mitra, sehingga DPC PJS Kota Bukittinggi sampai di Kota Batam. (Yoza Isra)