P3a Pasir Ipis Desa Tambaksari Realisasikan P3 – tgai Tahun 2024

Cilacap (FR) – Dalam rangka perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) secara swakelola.

Pemerintah kembali menggulirkan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementerian PUPR tahun anggaran 2024.

Bacaan Lainnya

Program Padat Karya Tunai (PKT) ini dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dan peningkatan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Seperti yang dilaksanakan oleh P3A Pasir Ipis, Desa Tambaksari,Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap.

P3a Pasir Ipis yang yang merupakan perkumpulan para petani desa Tambaksari, diketuai oleh Saprudin, telah melaksanakan kegiatan pembangunan jaringan irigasi tersier yang lokasi tepatnya di Dusun kubang reja RT 03 RW 02 desa Tambaksari dengan biaya senilai Rp. 195 juta. Nantinya, saluran irigasi tersebut akan dimanfaatkan untuk mengairi area pesawahan desa Tambasari.

Ketua P3a Pasir Ipis,Saprudin saat dimintai keterangan nya mengungkapkan, bahwa kegiatan pembangunan jaringan irigasi dilaksanakan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan petunjuk teknis.dengan didampingi tim pendamping masyarakat (TPM).

Saprudin mengatakan,“Untuk menjamin kualitas kita mengacu pada petunjuk teknis dan rencana biaya. Mudah-mudahan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat petani desa Tambaksari”, katanya saat ditemui awak media dilokasi.Jum’at (29/11/2024)

Lebih lanjut dikatakan Saprudin,” masyarakat sangat mengapresiasi dengan adanya pembangunan saluran irigasi karena dapat memperlancar pasokan air pada lahan pesawahan,masyarakat merasa senang saluran ini dibangun untuk mengoptimalkan saluran yang mengairi sawah mereka. Karena itu, saya atas nama pengurus P3a Pasir Ipis dan juga anggota kelompok tani mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui kementerian PUPR, Dirjen SDA, dan BBWS Citanduy terutama PPK OP 1 Mahmudi, ST., MT.,serta pihak-pihak yang telah membantu kelancaran program P3TGAI ini”, pungkasnya.(Tons)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *