GARUT//Faktareformasi.com-Akibat dari Curah hujan yang terus menerus menggugur Kabupaten Garut, Potensi bencana alam meningkat. Sebagai daerah yang dikelilingi dataran tinggi dan perairan dikhawatirkan terjadi Banjir ataupun bencana longsor, Kabupaten Garut menyimpan potensi bencana alam yang perlu diwaspadai.
Salah satu langkah yang menjadi upaya Brimob Jabar adalah menyiapkan Tim SAR Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar yang dipimpin Danton 5 Kompi 4 Batalyon A Pelopor Bripka Dian Feri Ardiansyah untuk melaksanakan Patroli SAR dalam rangka mengecek Debit Air di Bendungan Copong Kabupaten Garut Pasca Hujan Deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut.
Tim SAR Kompi 4 Batalyon A Pelopor kali ini bersama dengan Anggota gabungan Polres Garut melaksanakan Koordinasi dengan Petugas jaga Bendungan Copong atas nama Bapak Agus, adapun hasil dari pantauan dilayar Monitor maupun Pantauan disituasi langsung untuk Debit Air terlihat masih dalam keadaan Normal, Tim SAR pun menghimbau kepada petugas Bendungan Copong agar siaga pada saat terjadi Hujan deras untuk mengantisipasi Bencana yang dapat terjadi, dan dapat segera melaporkan kepada Dinas Penanggulangan Bencana.
Dansat Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., berpesan “Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di segala situasi dan kondisi, Brimob Jabar melaksanakan bentuk bentuk antisipasi dalam penanggulangan bencana, baik bersifat pencegahan maupun perawatan sebagai bentuk Bakti Brimob Untuk Masyarakat”
Dalam arahannya Danki 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar Iptu Gun Gun Gunawan mengatakan bahwa “sebagai bentuk Deteksi Dini penanggulangan Bencana alam di wilayah Kabupaten Garut, Kompi 4 Batalyon A Pelopor menerjunkan 1 Regu Tim SAR guna mengecek situasi Bendungan Copong Garut, dimana Bendungan tersebut digunakan untuk penahan aliran air sungai”
(Eri)